Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Lahan Tanaman Porang Menggunakan Metode TOPSIS Berbasis Website

Juvandio Aufaresa, Amalia Beladinna Arifa

Sari


Abstrak: Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan suatu sistem informasi yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak sepenuhnya terstruktur. Tanaman porang telah mengalami peningkatan permintaan di pasar ekspor karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, penelitian mengenai pemilihan lahan optimal untuk budidaya porang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah SPK untuk menentukan lahan paling sesuai bagi budidaya porang dengan memanfaatkan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Proses pengambilan keputusan menggunakan metode TOPSIS melalui beberapa tahapan, antara lain penentuan bobot kriteria, normalisasi matriks keputusan, identifikasi solusi ideal positif dan negatif, perhitungan jarak setiap alternatif terhadap solusi ideal, serta perankingan alternatif. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kudus serta petani porang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan di Kecamatan Gebog merupakan alternatif terbaik untuk budidaya porang berdasarkan perhitungan TOPSIS dengan nilai preferensi sebesar 0,882. Pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing menunjukkan bahwa SPK yang dikembangkan berfungsi dengan baik dan mampu memberikan rekomendasi yang akurat, serta dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi para petani dalam memilih lahan yang paling sesuai untuk budidaya porang.

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Tanaman Porang

Abstract: A Decision Support System (DSS) is an information system designed to support decision-making in complex and unstructured situations. Amorphophallus oncophyllus (porang) has seen an increase in demand in the export market due to its numerous health benefits. However, research on selecting optimal land for porang cultivation remains limited. This study aims to develop a DSS to determine the most suitable land for porang cultivation using the Technique for Order Preference by Similarity to the Ideal Solution (TOPSIS). The TOPSIS method's decision-making process involves several stages, including determining criteria weights, normalizing the decision matrix, identifying positive and negative ideal solutions, calculating the distance of each alternative from the ideal solutions, and ranking the other options. Research methods employed include literature review, field observation, and interviews with the Kudus District Agriculture Department and Porang farmers. The results show that the land in Gebog District is the best alternative for porang cultivation based on TOPSIS calculations with a preference value of 0.882. Blackbox testing of the system demonstrates that the developed DSS functions well and can provide accurate recommendations, serving as an effective tool for farmers in selecting the most suitable land for porang cultivation.

Keywords: Amorphophallus oncophyllus, Decision Support System, TOPSIS



Teks Lengkap:

PDF (Indonesia)
Diterbitkan: 2024-07-26


DOI: https://doi.org/10.47324/ilkominfo.v7i2.260

Article Statics

Abstract views : 228 times
PDF (Indonesia) download = 127 times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

_______________________________________________________________________________________________________________________

                  

          

______________________________________________________________________________________________________________________________

INFORMASI DAN KONTAK JURNAL LPPM AIKOM TERNATE

 

_________________________________________________________________________________________________________________________